Kimia Medisinal 4

Kelarutan merupakan salah satu faktor penting pada sifatfisikokimia suatu obatObat akan menghasilkan efekterapeutik jika dalam bentuk terlarutsehingga dapatberdisolusi dan menembus membrane.

https://youtu.be/v-a_F5BP05Q

Komentar

  1. nah kan seperti yang telah dijelaskan bahwa dalam pembentukan kokristal ini itu kan dibutuhkan koformer dimana koformer yang sering digunakan itu asam askorbat. koformer ini berfungsi untuk membentuk ikatan dengan zat aktif yang berupa ikatan hidrogen sehingga dapat meningkatkan kelarutan. nah yg ingin saya tanyakan adalah mengapa konformer yg sering digunakan adalah asam askorbat, dan apakah ada konformer lain yang bisa menggantikan asam askorbat?

    BalasHapus
    Balasan
    1. salah satu contoh koformer yang dapat menggantikan asam askorbat adalah Nikotinamid telah banyak digunakan sebagai koformer dalam pembentukan ko-kristal dengan ibuprofen, simvastatin, trimethoprim, carvedilol, furosemide dan banyak lagi. Adanya gugus amida pada nikotinamid itu dapat membuka peluang terbentuknya ikatan hidrogen. dimana Nikotinamid sendiri adalah bahan yang aman untuk dikonsumsi manusia sehingga memenuhi persyaratan suatu zat yang dapat digunakan sebagai koformer. Berdasarkan struktur kimianya, nikotinamid memiliki peluang besar untuk membentuk ko-kristal dengan berbagai macam bahan aktif farmasi

      Hapus
  2. seperti yang telah dijelaskan bahwa kristal itu merupakan salah satu bentuk polimorfise dari zat aktif dimana kristal ini lebih stabil dibandingkan dengan amorf. akan tetapi 80% zat aktif yang berbentuk kristal itu memiliki kelarutan yang buruk. yang ingin saya tanyakan adalah kenapa dan faktor apa saja yang menyebabkan kristal lebih stabil daripada amorf?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Partikel-partikel dari zat amorf tersebut tidak mempunyai bentuk tertentu dan tidak permanen. Bentuk zat ini akan lebih cepat pada proses ketika absorpsi terjadi. Zat amorf memiliki kelarutan yang tinggi di banding dengan bentuk kristal.

      Kelarutan yang lebih tinggi dari padatan amorf ini terjadi dikarenakan energi dan mobilitas molekul yang lebih tinggi dibandingkan dengan kristal. Namun di sisi lain, energi tinggi dan mobilitas molekul yang lebih tinggiini juga membuat padatan amorf tidak stabil secara fisik. Selama operasi dan / atau penyimpanan, bahan bentuk amorf cenderung untuk kembali ke dalam bentuk kristal metastabil.

      Hapus
  3. seperti yang telah dijelaskan bahwa salah satu cara meningkatkan kelarutan obat secara fisika yaitu dengan cara
    teknik kokristalisasi. dengan teknik kokristalisasi ini merupakan salah satu jenis modifikasi dalam modifikasi dari kristal habit dimana stabilitas sifat fisikokimia atau biologi suatu molekul itu
    dapat ditentukan oleh kristal habit. yang ingin saya tanyakan adalah mengapa sifat fisikokimia atau biologi suatu molekul itu dapat ditentukan oleh kristal habit dan apakah ada modifikasi kristal habit lain selain dari kokristalisasi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kristal habit adalah suatu faktor lingkungan dimana tempat kristal itu tumbuh yang memengaruhi bentuk mineral dan kristal tersebut yang menyebabkan mineral memiliki bentuk yang berbeda satu sama lain itulah sebabnya sifat fisikokimia itu bergantung pada kristal habit. salah satu contoh modifikasi kristal lainnya adalah dengan teknik kristal sferis, di mana kristal sferis adalah teknik aglomerasi baru yang dapat mengubah secara langsung kristal halus yang dihasilkan dalam proses kristalisasi menjadi bentuk bulat.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metode Farmakologi 6